Di lereng bukit Punggur yang terjal namun indah, terletak Desa Menanga Jaya yang dikenal dengan julukan "Desa entup Entup" yg artinya  karena Di desa ini ada mata air yg sangat besar dengan air yg meletup letup  Meskipun dulu terpencil, kini desa ini menyimpan potensi besar yang tersembunyi di tengah keindahan alamnya.

Yang paling menonjol adalah sumber air yang melimpah dan jernih, berasal dari mata air alami di bukit Punggur. Air ini mengalir melintasi desa dan menjadi modal utama yang membuat Menanga Jaya sangat cocok untuk sektor perikanan. Bahkan, mayoritas rumah warga di desa ini sudah memiliki kolam perikanan sendiri — mulai dari kolam kecil di halaman rumah hingga kolam skala menengah yang dikelola secara bersama.

Dari kolam-kolam itu, warga memelihara berbagai jenis ikan seperti lele, nila, gurame, dan Ikan Emas . Produk perikanan mereka sudah mulai memasuki pasar lokal di Kecamatan Banjit dan bahkan beberapa desa tetangga. Selain itu, potensi untuk mengembangkan perikanan air tawar berkelanjutan sangat besar — mulai dari pembesaran ikan dengan teknologi modern, pembuatan pakan ikan lokal, hingga pengembangan wisata perikanan seperti wisata memancing atau edukasi tentang budidaya ikan yang bisa menarik pengunjung Jika desa ini di dukung Oleh pemerintah setempat.

Sumber air melimpah juga memungkinkan pengembangan sistem irigasi yang baik untuk pertanian sampingan, sehingga warga bisa menggabungkan budidaya ikan dengan tanaman seperti padi atau sayuran di sekitar kolam (sistem tumpang sari ikan-tanaman) yang lebih efisien dan menguntungkan.

Dengan dukungan semangat warga yang sudah memiliki pengalaman dalam budidaya ikan, serta sumber daya alam yang melimpah, Menanga Jaya berpotensi menjadi pusat perikanan air tawar di Kabupaten Way Kanan yang mandiri dan memberdayakan ekonomi warga secara luas.